Ketahui Tentang Wisata Alam Saba Budaya Baduy
Wisata Saba Budaya Baduy
Suku Baduy merupakan kelompok masyarakat adat sunda yang hidup di pedalaman Lebak. Suku Baduy mempunyai daya tarik wisata tersendiri yaitu dari segi wisata alam yang masih terjaga dan asri serta nilai budaya yang masih tinggi. Saba berarti 'silaturahmi' yang berasal dari bahasa yang digunakan oleh masyarakat adat Baduy. Penggunaan kata budaya juga menegaskan bahwa dasar dalam melakukan kunjungan ke Baduy adalah kultur dan adat istiadat masyarakat Baduy.
Berbeda dengan konsep wisata yang identik dengan pelayanan oleh pengelola destinasi kepada wisatawan, Saba Budaya Baduy mengandung nilai kekeluargaan, kesopanan, dan ketaatan dalam menjaga adat. Hal ini mencerminkan asas kesetaraan dan sikap kekeluargaan masyarakat adat Baduy yang menyambut masyarakat luar dengan kultur Baduy sebagai landasannya.

Aturan Adat Wisata Saba Budaya Baduy
Ketika Saba Budaya Baduy, para pengunjung diharapkan mematuhi aturan-aturan yang berlaku, adapun aturan-aturan adat masyarakat Baduy adalah:
- Tamu wajib Lapor 1x24 Jam Kepada Pos Pelayanan Ijin Saba Budaya Desa Kanekes.
- Mengisi buku tamu yang telah di sediakan.
- Menghargai serta menghormati adat istiadat masyarakat Baduy selama ada di wilayah Baduy.
- Tidak membawa radio tape, serta tidak membunyikannya selama berada di wilayah Baduy.
- Tidak membawa gitar atau memainkannya selama di wilayah baduy.
- Tidak membawa alat pengeras suara untuk di wilayah (Baduy dalam Cibeo Cikeusik Cikartawan dan hutan lindung)
- Tidak membawa senapan angin atau sejenisnya.
- Tidak membuang sampah sembarangan (Terutama dari bahan kaleng atau plastik)
- Tidak membuang sampah dan sejenisnya kesungai.
- Tidak membawa nasi kotak ke kawasan Baduy Luar maupun Baduy Dalam.
- Tidak menggunakan Camera Drone di Kawasan Baduy.
- Tidak membuang puntung rokok.
- Tidak merusak tanaman seperti menebang pohon sembarangan atau mencabut tanaman selama di Baduy.
- Para pengunjung dilarang memasuki hutan larangan (hutan Lindung dan Hutan Tutupan)
- Tidak membawa dan mengkonsumsi minuman yang memabukan.
- Tidak membawa atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang (Narkoba)
- Tidak melanggar norma susila.
- Menginap di Baduy wanita dan pria harus terpisah terkecuali suami istri.
- Tidak menggunakan Sabun, Pasta gigi, dan Shampo, jika mandi di sungai (Khusus di Baduy Dalam)
- Bagi orang kulit putih (Bukan orang Indonesia) dilarang memasuki kawasan Baduy Dalam.